Jakarta, wartaberkah Indonesia
—
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker)
Immanuel Ebenezer
mengakui sulit untuk mencapai target penciptaan 19 juta
lapangan kerja
seperti janji kampanye Presiden
Prabowo Subianto
dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika pemilu 2024.
Menurut Noel, sapaan akrabnya, target tersebut sulit tercapai di tengah kondisi global saat ini. Berbeda jauh dengan kondisi ketika Gibran menyampaikan hal tersebut.
“Menurut saya sebetulnya itu bisa terealisasi. Nah, masalahnya kan kondisi global ini lagi hancur-hancuran,” ujarnya ditemui di Kantor Kemnaker, Kamis (14/8).
“Kalau seandainya kondisinya stabil jangan 19 juta, 20 juta juga tercapai,” imbuhnya.
Ia bahkan menyalahkan kebijakan Presiden Donald Trump mengenai tarif sebagai biang kerok tambahan sehingga sulit untuk mencapai penciptaan puluhan juta lapangan kerja.
“Memang Pak Prabowo Tuhan yang bisa ngeliat ke depan? Ada yang tau Presiden Amerika sekarang Donald Trump? Kan nggak ada yang tahu. Semua kan
gambling
semua. Akhirnya kemudian kejadian hari ini,” jelasnya.
Meski target tersebut sulit tercapai, pemerintah tak tinggal diam dan terus berupaya memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. Berbagai langkah dilakukan, misalnya dengan menjalankan proyek-proyek berbasis investasi.
“Nah, setiap proyek itu kan pasti basisnya adalah ada rekrutmen tenaga kerja,” pungkasnya.
[Gambas:Video wartaberkah]
(ldy/sfr)
Baca lagi: Video: Demo Ricuh in Serbia, Police Adang Massa Approximately Parliament
Baca lagi: Zo In-sung hingga Michael Fassbender Bintangi Hope, Tayang 2026
Baca lagi: Infographics: List of Regions Increase the United Nations and PICU of Community Protest