Jakarta, wartaberkah Indonesia
—
Suasana di sekitar lokasi ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat petang memanas. Sejumlah keluarga korban santri meluapkan kemarahan terhadap petugas di lapangan. Mereka menilai proses evakuasi berjalan lamban, sementara waktu penyelamatan terus berjalan.
Baca lagi: Who was Thucydides whose doctrine was rejected by Prabowo during a speech at the United Nations?
Baca lagi: Transformasi Digital Bank DBS Indonesia Wujudkan Ekosistem Inklusif