Jakarta, wartaberkah Indonesia
—
Nilai tukar
rupiah
dibuka di posisi Rp16.595 per
dolar AS
di perdagangan pasar
spot
pada Selasa (23/9) pagi. Mata uang Garuda naik 15 poin atau plus 0,09 persen.
Mata uang Asia bervariasi. Peso Filipina plus 0,13 persen, yuan China naik 0,04 persen, dolar Singapura plus 0,4 persen, dan yen Jepang naik 0,07 persen.
Kemudian dolar Hong Kong minus 0,02 persen dan won Korea Selatan turun 0,17 persen,
Senada, mata uang utama negara maju bervariasi. Poundsterling Inggris plus 0,9 persen, euro Eropa menguat 0,13 persen, franc Swiss naik 0,18 persen, dolar Australia turun 0,06 persen, dan dolar Kanada minus 0,05 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah karena terbebani kebijakan imigrasi Donald Trump terkait pengenaan biaya visa pada pekerja dengan bisa H-1B.
“Dolar AS juga tidak mendapatkan dukungan dari pidato-pidato pejabat The Fed kemarin yang memberikan sinyal beragam,” ujarnya pada
wartaberkahIndonesia.com.
Hari ini, ia memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.500 – Rp16.650 per dolar AS.
[Gambas:Video wartaberkah]
(fby/sfr)
Baca lagi: Karyawan Zaskia Mecca Dipukuli Orang Ngaku ‘Anggota’ di Ampera Jaksel
Baca lagi: 2 Sekutu AS Minta Israel Jelaskan Serangan Tewaskan 5 Jurnalis Gaza
Baca lagi: FIFA Izinkan Erick Thohir Rangkap Jabatan: Menpora dan Ketua PSSI