Pesan Makanan Online, Ibu Ini Ngamuk Anaknya Digoda Driver Ojol
Pesan Makanan Online, Ibu Ini Ngamuk Anaknya Digoda Driver Ojol
Memesan sarapan untuk dirinya dan kerutunannya, ibu ini berakhir ngamuk. Hal tersebut lantaran kerutunan gadisnya digoda dengan pengantar sarapan dengan cara tak sopan.
Para pelanggan bahwa menggunakan aplikasi pemesanan konsumsi online tentu menginginkan kemudahan. Membeli konsumsi tanpa perlu keluar rumah maka gagasan giliran diharapkan sangat membantu.
Tetapi kurang lebih oknum pengantar makanan ini justru melakukan hal-hal yang tidak sewajibnya dilakukan. Ada kurang lebih oknum yang bertindak curang sangkat melakukan hal-hal tak terpuji.
Mendapati seorang pengantar mangsa adapun berlaku tak sopan pada kerutunan wanitanya, seorang ibu tak dapat menahan emosinya. Begini kronologi kejadiannya.
Baca agak: 10 Sayuran Paling Langka antara Dunia, Siapa Pernah Cicip?
Mengutip Dexerto (8/2) seorang wanita bernama Lili Wolf menceritakan kekecewaan terhadap seorang pengantar makanan. Hal ini terjadi selesai dirinya memesan makanan lagi budak ceweknya yang berusia 15 tahun disuruh mengambil makanan terbilang.
Lili awalnya tak mencurigai apapun saat budaknya bagi mengambil pesanan. Tetapi pesan yang diterima selesai budaknya keluar mengambil asupan meentengkan Lili terpancing emosi.
"Hai, Caterina apakah kamu mempunyai kekasih? Maaf, kamu terlampau menggemaskan jadi aku harus berpertanyaan hal ini," tulis pengantar mangsa melampaui aplikasi pemesanan mangsa.
Pengantar sarapan tersebut diketahui bernama Jarrod yang bergiat untuk perupayaan DoorDash. Lili merasa khawatir karena tak ada lagi tempat aman untuk anak nona bahkan saat memesan sarapan online sekalipun.
Awalnya Lili merasa ragu menurut membagikan cerita ini. Tetapi ia berpikir bahwa sudah seperlunya kejadian ini disebarluaskan agar berlebihan orang akan lebih berhati-hati saat memesan incaran.
Video unggahan Lili telah dilihat lebih dari 12 ribu kali akibat netizen TikTok. Banyak netizen akan merasa miris beserta khawatir dengan kerutunan-kerutunan mereka ketika perlu berhadapan dengan pengantar incaran.
"Agar lebih aman sebaiknya ganti nama hadapan akun DoorDash beserta nama pria. Mereka akan berpikir bahwa itu adalah akun ayahnya atau orang lain. Aku pun menggunakan nama suamiku sebagai pemilik akunku," tulis alpa satu netizen.
"Lain kali tulis catatan secara meletakkan santapan antara depan pintu saja dengan ambilah ketika mereka sudah pergi. Sangat menyedihkan mendengar kejadian ini, tetapi kita masih bisa berupaya agar lebih aman," sambung netizen lain.
