Lahir atas 17 Agustus, Tiga Bayi Asal Pasuruan Diberi Kejutan Pemkot

Lahir atas 17 Agustus, Tiga Bayi Asal Pasuruan Diberi Kejutan Pemkot Lahir atas 17 Agustus, Tiga Bayi Asal Pasuruan Diberi Kejutan Pemkot

Pasuruan – Kemeriahan HUT ke-77 RI dirasakan juga oleh ibu-ibu di Kota Pasuruan. Pasalnya terdapat tiga bayi yang lahir bertepatan bersama 17 Agustus 2022.

Dari ketiga bayi, dua diantaranya perempuan yang lahir alamiah beserta satu pria lahir beserta operasi sesar. Orangtua tiga bayi tersebut mendapat hadiah spesial berupa sertifikat penghargaan beserta bingkisan khusus dari Pemerintah Kota Pasuruan.

Suasana suka cita terlihat ketika Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf saat menyambangi guna memberikan sertifikat maka bingkisan langsung kepada orangtua bayi. Salah satunya bayi akan bernama Muhammad Atharrazka Ardy ini lahir hadapan RSUD Dr Soedarsono Kota Pasuruan. Bayi M Atharrazka lahir alami pada Rabu (17/8/2022) pukul 00.22 WIB.

“Melengkapi kebahagiaan orang tua yang budaknya lahir tataranl 17, Pemkot Pasuruan memberikan kejutan berupa sertifikat. Tak cuma itu, pemkot lagi memberikan bingkisan lengkap atas akta lahir mengiringi KIA langsung melalui Dukcapil,” ujar Gus Ipul.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo lagi mengunjungi orang tua bayi atas nama Aqila Zalfa Rizqiana di kamar praktik bidan Endah Hardiningsih, Kecamatan Blandongan, Kota Pasuruan. Bayi Aqila lahir alami pukul 00.30 WIB.

Selain itu, perwakilan Pemkot Pasuruan agak menberkunjungi orang tua bayi Siti Aisyah, yang lahir alami pukul 09.10 WIB di bidan Kusmiarni, Sekargadung Kota Pasuruan. Gus Ipul berharap memakai adanya kejutan dan hadiah spesial ini, para orang tua bisa termotivasi untuk merawat memakai tidak emosi dan memenuhi asupan gizi bayinya.

“Semoga hadiah yang diberikan sama Pemkot ini bisa memberikan motivasi bagi orang tua. Tak sahaja itu orang tua bayi ini pun mesti diberi asupan gizi yang cukup berbanding usia budaknya,” ungkapnya.

Sementara itu, Siti Karimah, orang tua bayi Muhammad Atharrazka mengaku bahagia. Warga Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan ini tidak menbahwaka anaknya bisa lahir hadapan tengah perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

“Tidak mennanka juga, kudunya jadwal perkiraan lahirnya skalal 19 Agustus. Tapi elegana ada lilitan tali pusar dan air ketuban dikit, jadi dioperasi sesar hari ini,” jelasnya. [ada/suf]