Istilah Yang Wajib Diketahui Pemula Dalam Dunia Investasi Saham

gambar tersebut menyebutkan istilah dalam dunia investasi saham gambar tersebut menyebutkan istilah dalam dunia investasi saham

Istilah Yang Wajib Diketahui Pemula Dalam Dunia Investasi Saham

Berinvestasi merupakan cara yang populer bagi milenial untuk menambah penghasilan di luar gaji bulanan. Salah satu jenis investasi yang banyak dilakukan adalah investasi saham, yang dapat dilakukan melalui aplikasi investasi saham online yang semakin banyak tersedia saat ini.

Investasi saham memungkinkan anda untuk membeli saham perusahaan dan berpartisipasi dalam keuntungan perusahaan tersebut. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya anda memahami risiko dan keuntungan yang terkait dengan investasi saham dan memastikan bahwa itu cocok dengan tujuan dan profil risiko anda dan pastikan juga untuk melakukan riset terlebih dahulu dan memahami perusahaan yang Anda ingin beli sahamnya sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Istilah Yang Wajib Dikenali Bagi Pemula

Tidak semua milenial mungkin memiliki pengalaman dalam berinvestasi saham, sehingga mungkin ada yang bertanya bagaimana cara berinvestasi saham yang tepat bagi pemula. Anda dapat mencari jawabannya melalui mesin pencari seperti Google, dimana terdapat banyak situs yang menyediakan panduan untuk berinvestasi saham bagi pemula

Berikut ini beberapa istilah yang perlu diketahui pemula yang hendak terjun dalam dunia investasi dengan instrumen saham:

Bullish dan Bearish

Bullish dan bearish adalah istilah yang digunakan dalam pasar keuangan untuk menggambarkan sentimen atau pandangan terhadap pasar. Bullish merujuk pada suasana hati yang optimis atau percaya bahwa harga suatu aset akan naik. Ini biasanya terjadi saat investor atau trader percaya bahwa pasar sedang tren naik atau memiliki prospek yang baik untuk pertumbuhan di masa depan.

Sebaliknya, bearish merujuk pada suasana hati yang pesimis atau percaya bahwa harga suatu aset akan turun. Ini biasanya terjadi saat investor atau trader percaya bahwa pasar sedang tren turun atau memiliki prospek yang buruk untuk pertumbuhan di masa depan. Bullish dan bearish dapat diterapkan ke berbagai jenis aset, termasuk saham, mata uang, komoditas, dan lainnya.

Hawkish dan Dovish

Hawkish dan dovish adalah istilah yang digunakan dalam pasar keuangan untuk menggambarkan sentimen atau pandangan terhadap kebijakan moneter. Hawkish merujuk pada suasana hati yang lebih agresif atau percaya bahwa kebijakan moneter harus lebih ketat atau berorientasi pada inflasi, misalnya dengan menaikkan suku bunga.

Kejadian Ini biasanya terjadi saat investor atau analis percaya bahwa ekonomi sedang tumbuh dengan kuat atau risiko inflasi tinggi. Sebaliknya, dovish merujuk pada suasana hati yang lebih pasif atau percaya bahwa kebijakan moneter harus lebih longgar atau berorientasi pada pertumbuhan, misalnya dengan menurunkan suku bunga.

Emiten

Emiten adalah perusahaan atau entitas yang mengeluarkan saham atau obligasi ke pasar modal. Emiten dapat berupa perusahaan swasta atau publik, atau lembaga pemerintah atau non-profit yang mengeluarkan obligasi untuk memperoleh dana.

Pihak emiten mengeluarkan saham atau obligasi ke pasar untuk menarik dana dari investor dan menggunakannya untuk berbagai tujuan, seperti memperluas bisnis, membayar utang, atau mengembangkan produk baru.

mereka harus memenuhi persyaratan regulasi yang berlaku sesuai dengan tempat mereka beroperasi, termasuk menyediakan informasi yang transparan kepada investor tentang keuangan dan operasi perusahaan serta bertanggung jawab terhadap investor dengan membayar dividen atau bunga obligasi sesuai dengan jadwal yang disepakati.

Capital Loss dan Capital Gain

Capital loss dan capital gain adalah istilah yang digunakan dalam pasar keuangan untuk menggambarkan keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari perdagangan aset keuangan, seperti saham, obligasi, atau properti.

Capital loss terjadi saat harga jual aset lebih rendah dari harga belinya, sehingga menyebabkan kerugian bagi investor dan bisa terjadi saat harga jual aset lebih tinggi dari harga belinya, sehingga menyebabkan keuntungan bagi investor.

Buyback

Buyback adalah kegiatan perusahaan yang membeli kembali sahamnya sendiri dari pasar. Buyback biasanya dilakukan untuk mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar, yang dapat meningkatkan harga saham perusahaan.

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan mungkin melakukan buyback, termasuk mengurangi kelebihan saham yang tidak terjual, menggunakan keuntungan yang tidak terpakai untuk mengurangi beban utang, atau meningkatkan nilai saham perusahaan dengan cara mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar.

Perusahaan yang melakukan buyback biasanya menggunakan dana yang tersedia, seperti keuntungan yang tidak terdistribusi atau hutang yang tidak digunakan. Buyback dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, termasuk melalui tender offer atau open market, tergantung pada peraturan yang berlaku di tempat perusahaan beroperasi. Buyback harus dilakukan sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku dan harus diungkapkan kepada investor dan regulator yang relevan.