Jakarta, wartaberkah Indonesia
—
Tiga polisi tewas dan dua petugas lainnya terluka parah dalam insiden
penembakan
di negara bagian Pennsylvania,
Amerika Serikat
, Rabu (17/9).
Al Jazeera
melaporkan penembakan ini terjadi di York County ketika para polisi yang menjadi korban tengah menyelidiki kasus di wilayah tersebut. Penyelidikan itu digelar sehari sebelumnya.
Komisaris Polisi Negara Bagian Pennsylvania, Christopher Paris, mengatakan pelaku penembakan meninggal dalam peristiwa ini. Dua petugas yang terluka sementara itu disebut dalam kondisi stabil.
“Saya dapat menyampaikan bahwa semua sumber daya Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania sedang dikerahkan untuk menyelidiki kasus ini,” kata Paris, seperti dikutip
Al Jazeera
.
Paris berujar pihaknya akan membentuk tim khusus yang bekerja sama dengan Kejaksaan Distrik York County terkait masalah ini. Ia juga mengaku telah menghubungi Biro Investigasi Federal (FBI).
Penembakan lima aparat kepolisian ini terjadi setelah pada 22 Februari, seorang petugas tewas dalam baku tembak dengan penyandera staf rumah sakit di negara bagian tersebut.
Jaksa Agung Pennsylvania Dave Sunday telah menyatakan bahwa peristiwa penembakan ini “tidak masuk akal.”
Sebuah sekolah di wilayah tersebut sempat di-lockdown usai laporan mengenai penembakan muncul. Namun, lockdown itu dicabut pada sore harinya.
Distrik setempat menyatakan bahwa otoritas berwenang meminta agar siswa dan staf tetap berada di area sekolah sebagai antisipasi karena sejumlah ruas jalan di sekitar gedung ditutup.
(blq/rds)
[Gambas:Video wartaberkah]
Baca lagi: Profil Angga Raka, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Pilihan Prabowo
Baca lagi: Video: Ratu France’s personal collection exhibition Marie Antoinette in London
Baca lagi: Komdigi Soal Judol Sulit Dibasmi: Ada Demand di Masyarakat