Warta Berkah

Pemotor Skutik Yamaha Arogan Adang Bus di Turunan Akhirnya Minta Maaf

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, wartaberkah Indonesia

Pemotor
Yamaha Nmax
yang viral akibat mengadang bus di jalan menurun dan berkelok di Ciwidey, Jawa Barat pada Minggu (28/9) menyampaikan permohonan maaf. Ia menegaskan tak punya tujuan untuk bertindak arogan.
Permohonan maaf tersebut ia sampaikan dalam sebuah video yang diunggah komunitas skutik Yamaha, yaitu Bandung Max Community (BMC).
“Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. Tidak ada maksud mau arogan, tapu semata-mata hanya ingin mengurai kemacetan di belakang bus,” kata pemotor tersebut dikutip Kamis (2/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya sadar tindakan saya salah dan membahayakan banyak orang,” ucapnya lagi dalam caption postingan video.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu BMC membenarkan pemotor yang mengadang bus untuk membuka jalan kepada peserta touring memang merupakan anggotanya. Namun, kegiatan tersebut bukan mengatasnamakan BMC.
“Pada kejadian tersebut yang bersangkutan sedang melalukan kegiatan bersama rekan-rekannya,” tulis BMC dalam sebuah pernyataan tertulis di akun resminya.
Menurut BMC anggotanya juga telah mengakui kesalahan yang diperbuat dan siap menerima sanksi organisasi.
“Walaupun kejadian tersebut dilakukan secara individu, tapi BMC dengan tulus dan kerendahan hati bermaksud meminta maaf kepada seluruh masyarakat, komunitas, all bikers, khususnya kepada drive dan penumpang bus,” sebut BMC lagi.
Kronologi kejadian
Sebuah video aksi rombongan klub motor matik Yamaha viral di media sosial. Rekaman itu memperlihatkan seorang pengendara yang nekat menyetop bus di jalan menurun dan berkelok, agar rekan-rekannya dapat menyalip dengan leluasa.
Peristiwa bermula saat pengendara Yamaha Nmax berhasil mendahului bus yang nampaknya berukuran panjang 12 meter. Saat itu kondisi arus lalu lintas terbilang padat, termasuk dari arah berlawanan.
Namun, saat di tikungan dan jalan menurun, pengendara itu memberikan sinyal kepada sopir bus untuk menghentikan lajunya. Pengemudi bus berkelir biru tersebut kemudian berupaya menghentikan laju, meski terkesan terpaksa dan hampir menabrak pengendara Nmax itu.
Setelah bus melambat dan benar-benar berhenti, puluhan peserta konvoi skuter matik Yamaha di belakangnya langsung tancap gas untuk menyalip.
Untuk dipahami, bus dan kendaraan besar lain, terlebih dalam kondisi penuh muatan memiliki risiko mengalami kecelakaan ketika dipaksa memperlambat laju secara mendadak, apalagi dalam kondisi jalan menurun dam berkelok.
Kendaraan berbobot berat membutuhkan jarak pengereman lebih jauh dari sepeda motor maupun mobil penumpang. Ini diperlukan agar bus atau truk dapat berhenti secara nyaman dan aman.
Belum lagi, pengemudi kendaraan komersial pasti akan lebih memanfaatkan gigi rendah ketimbang sistem rem ketika melalui jalan menurun untuk mencegah rem blong.
Maka dari itu bila ada pengendara lain yang nekat menghentikan bus secara mendadak, terlebih bukan karena faktor mendesak, itu berisiko membuat bus kehilangan kendali. Bahayanya tak hanya bagi bus dan penumpang, melainkan juga pengguna jalan lain termasuk pengendara Yamaha Nmax tersebut.
(ryh/mik)
[Gambas:Video wartaberkah]

Baca lagi: VIDEO: Krisis Kelaparan di Gaza, Warga Padati Truk Bantuan Makanan

Baca lagi: Sutradara Bocorkan Ide Cerita Sekuel Kpop Demon Hunters

Baca lagi: Penghasilan Rp1,6 M per Bulan, Nicole Kidman Tak Minta Tunjangan Anak

Exit mobile version