Warta Berkah

Pakar Duga Jenis Senapan yang Dipakai Pelaku Tewaskan Charlie Kirk

Jakarta, wartaberkah Indonesia

Pakar forensik audio
Amerika Serikat
Rob Maher menduga jenis senapan yang digunakan pelaku membunuh
Charlie Kirk
dengan tembakan jarak jauh.
Perkiraan itu berdasarkan audio yang terekam saat Charlie Kirk ditembak ketika tengah podium Utah Valley University (UVU) pada Rabu (9/10).
Maher menduga bahwa aktivis konservatif pendukung Presiden AS Donald Trump itu terkena satu tembakan supersonik.
Ia menilai bahwa peluru supersonik itu ditembakkan dari senapan laras panjang berkekuatan tinggi.
Temuan itu pun menampik dugaan bahwa Kirk ditembak dengan peluru pistol atau senjata jenis ringan lainnya.
Maher mengatakan bahwa pola suara letupan yang khas terdengar dalam rekaman audio, menunjukkan bahwa peluru tunggal ditembakkan dari senapan.
Meski demikian, analisis forensik audio belum cukup untuk memastikan secara lebih detail varian senapan tersebut.
Analisis Maher menunjukkan bahwa jeda waktu antara “retakan” gelombang kejut balistik dan “letupan” dari ledakan moncong senapan adalah sekitar 240 milidetik, dikutip dari
wartaberkah
.
Dengan interval waktu tersebut dan kecepatan peluru yang diperkirakan 800 meter per detik, senjata api yang ditembakkan pelaku kemungkinan berada dalam jarak 153 meter dari podium Kirk.
Temuan ini pun sesuai dengan analisis
wartaberkah
berdasarkan bukti visual bahwa penembak menargetkan Charlie Kirk dari jarak sekitar 150 yard atau sekitar 137 meter.
Insiden penembakan terjadi saat Kirk sedang bicara di acara kampus yang diselenggarakan di ruang terbuka.
Kirk tewas ditembak saat sedang membahas soal rentetan kasus penembakan massal di AS.
Salah satu audiens saat itu bertanya mengenai penembakan massal yang terjadi di Negeri Paman Sam dalam 10 tahun terakhir.
“Tahukah Anda berapa banyak transgender yang jadi penembak massal dalam 10 tahun terakhir?” tanya audiens tersebut, dikutip
Al Jazeera
.
Kirk lalu menjawab, “Terlalu banyak.”
Peserta itu lalu bertanya lagi, “Tahukah Anda berapa banyak penembak massal yang ada di Amerika Serikat dalam 10 tahun terakhir?”
Kirk kemudian balas bertanya, “Termasuk atau tidak angka kekerasan gangster?”
Tak lama setelah itu, suara letusan tembakan terdengar kencang. Kirk jatuh dari kursinya dan tewas seketika.
Kirk merupakan salah satu aktivis yang sangat mendukung kepemilikan senjata bagi warga sipil AS.
(bac)

Baca lagi: Persib vs Persebaya live broadcast schedule in Super League

Baca lagi: Photo: Israel is getting crazy Gempur Gaza City, Palestinians Fear

Baca lagi: Sule Angkat Bicara Setelah Ramai Dikabarkan Sakit

Exit mobile version