Warta Berkah

Marah Disebut ODGJ, Ibu-ibu Siram Polisi Sragen Pakai Bensin Pertalite

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, wartaberkah Indonesia

Seorang anggota Polres Sragen, Jawa Tengah disiram cairan bahan bakar minyak (BBM) alias bensin oleh seorang ibu-ibu. Video peristiwa ini viral di media sosial.
Dalam video beredar, terdengar suara ibu-ibu yang teridentifikasi berinisial TW marah-marah kepada seorang anggota Provost. Dia diduga tak terima disebut sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) oleh anggota tersebut.
Tak berselang lama, terlihat TW menyiramkan cairan bensin dari sebuah botol yang ia bawa. Dalam video lain menyebutkan petugas yang menjadi korban atas nama Bripka Johan Setianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/9) kemarin.
“Iya, (disiram) bensin, pertalite,” kata Dewiana dalam keterangan yang diterima, Kamis (2/10).
Imbas kejadian ini, menurut Dewiana, anggotanya harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit lantaran matanya memerah. Namun, kondisinya kini sudah mulai membaik pascavisum dan pengobatan.
Dewiana menuturkan, pihaknya tengah duduk perkara peristiwa penyiraman bensin ini. Akan tetapi, kapolres bilang jika TW sebelumnya pernah membuat aduan ke Polres Sragen pada pengujung 2024.
“(Materi aduan) nanti kami dalami lagi, nanti kami akan cek lagi dengan Unit Reskrim kami,” katanya.
Lanjut Dewiana, penyidik kemudian pada Maret 2025 mengundang TW untuk dimintai klarifikasi menyangkut aduannya supaya bisa segera diproses. Hanya saja, yang bersangkutan pada saat itu tidak hadir.
Penyidik lalu kembali memanggil TW untuk dimintai klarifikasi perihal aduannya, dengan maksud agar bisa lekas ditindaklanjuti oleh petugas.
“Tapi juga yang bersangkutan tidak datang, justru malah datang melakukan penyiraman itu. Nah ini kita sedang melalukan pendalaman lebih lanjut tentang latar belakang dan permasalahan pribadi yang bersangkutan dan lain-lain,” imbuh Dewiana.
Dewiana mengklaim pihaknya tidak mengambil tindakan represif dan memilih untuk melakukan profilling terhadap sosok TW.
Polres Sragen juga mendalami informasi dari pihak keluarga TW, dalam hal ini kakak kandungnya guna mengetahui kondisi, latar belakang, termasuk riwayat kesehatan yang bersangkutan.
Kepolisian, selain itu juga berkoordinasi dengan perangkat desa dan warga di sekitar tempat tinggal TW.
“Kami tidak melakukan tindakan represif karena kami memahami betul permasalahan yang bersangkutan,” ujar kapolres.
“Kami mohon waktu, mudah-mudahan nanti ke depan kita bisa bersama-sama dengan perangkat desa dan terutama keluarga, memberikan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah yang bersangkutan,” pungkas Dewiana.
(kum/gil)
[Gambas:Video wartaberkah]

Baca lagi: Dokter Gizi Jelaskan Minum Air Kelapa Tak Sebabkan Gagal Ginjal

Baca lagi: Film Taylor Swift Akhir Pekan Ini Diproyeksi Kuasai Box Office AS

Baca lagi: Warren Buffet Sells BYD Stocks, Shipped to Japanese Companies

Exit mobile version