Warta Berkah

Donasi untuk Ilyas Operasi Tumor di Wajahnya lewat Berbuatbaik

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, wartaberkah Indonesia

Ilyas harus menderita tumor getah bening di usianya yang masih kanak-kanak. Anak laki-laki berusia 8 tahun asal Depok, Jawa Barat ini didiagnosis penyakit tersebut sejak masih balita hingga membuat rupa wajahnya tak simetris bahkan menghitam.
Awalnya, dokter mendiagnosis Ilyas mengalami glaukoma dengan tekanan bola mata mencapai 31, yang berisiko mengakibatkan kebutaan.
Ia sempat dirujuk ke RSCM, tetapi operasi belum dapat dilakukan karena usianya masih terlalu kecil. Selama tiga tahun, Ilyas harus menjalani rawat jalan serta mengonsumsi obat.
Belakangan, dokter menemukan tumor di kelenjar getah bening. Setelah menjalani terapi medis dan herbal hampir tujuh tahun, tumor di wajah sebelah kanan dinyatakan tidak aktif.
Namun, dampaknya tetap membuat kulit menutupi mata kanan Ilyas sehingga dokter menyarankan operasi berulang serta tindakan rekonstruksi wajah agar penglihatannya bisa pulih dan wajahnya kembali normal.
Ibunda Ilyas, Wastini, menceritakan bahwa seharusnya waktu dulu Ilyas perlu segera dioperasi. Tapi ia dan suaminya mempertimbangkan banyak hal sehingga belum sepenuhnya siap.
“Dulu sempat disarankan operasi, tapi saya dan suami takut. Maklum, dia anak pertama dan satu-satunya. Kami belum siap waktu itu,” ujar Ibu Wastini kepada Tim Berbuatbaik.
Kini, Ilyas hanya bisa melihat dengan mata kirinya. Ia tetap berusaha hidup normal meski sempat terpaksa berhenti sekolah karena keterbatasan fisik serta stigma dari lingkungan.
Sang ibu bahkan pernah mendengar komentar menyakitkan dari orang tua teman Ilyas yang merundung anaknya dengan sebutan mirip “alien”.
“Dulu Ilyas sekolah di sekolah umum, saya bilang ke teman-temannya kalau dia lagi sakit. Tapi ada orang tua yang bilang anak saya kayak alien,” kenang Bu Wastini dengan suara bergetar.
Padahal, Ilyas tergolong anak berprestasi. Nilainya bagus dan ia bahkan pernah ikut ajang lomba kostum di lingkungannya.
Sayangnya, kendala utama keluarga Ilyas adalah biaya. Ayah Ilyas hanya berpenghasilan sekitar Rp100 ribu per hari dari menarik ojek.
Meski BPJS Kesehatan membantu sebagian, banyak tindakan medis yang tidak sepenuhnya ditanggung. Ditambah lagi, Ilyas harus menjalani pola makan khusus dengan bahan pangan terbatas dan berharga mahal.
Di tengah segala keterbatasan, Ibu Wastini hanya memiliki satu harapan sederhana agar buah hatinya itu bisa beraktivitas seperti anak lainnya, serta bisa sekolah lagi tanpa takut di-
bully
.
“Saya ingin anak saya bisa sekolah di sekolah umum lagi dan tidak dipanggil alien,” ucapnya penuh harap.
Keluarga Ilyas sangat membutuhkan bantuan untuk melanjutkan perawatan medis yang diperlukan agar Ilyas bisa sembuh sepenuhnya dan hidup dengan normal.
Sahabat Baik bisa membantu meringankan beban Ilyas dan keluarganya asal Depok dengan
donasi sekarang melalui berbuatbaik.id di sini
.
Jangan khawatir, donasi ini akan sampai seluruhnya 100% ke penerima tanpa ada potongan sepeser pun. Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!
(avd/fef)
[Gambas:Video wartaberkah]

Baca lagi: Link Live Streaming Indonesia vs Australia di Piala AFF Putri U-16

Baca lagi: President of Colombia: Even wild animals will not do things like Israel

Baca lagi: Peran Nova Widianto dan Rexy Mainaky di Gelar Juara Dunia Malaysia

Picture of content

content

You may also like