Jakarta, wartaberkah Indonesia
—
Lusinan paten milik penemu dan filantropis Swedia Alfred Nobel yang hilang selama hampir 50 tahun baru-baru ini ditemukan di sebuah rumah musim panas sepasang suami istri Swedia.
Nobel memiliki ratusan paten di beberapa negara, sebagian besar berkaitan dengan metode produksi dan penggunaan bahan peledak yang menggunakan nitroglycerin. Nobel menemukan dinamit pada tahun 1867 dan menciptakan Hadiah Nobel dalam wasiatnya pada tahun 1895.
Hanna Stjarne, Kepala Yayasan Nobel, mengatakan pihaknya mendapat panggilan telepon dari seorang yang bekerja di tempat lelang. Penelpon itu mengaku mendapat sejumlah dokumen dari sepasang suami istri, yang menemukan dokumen-dokumen tersebut di rumah musim panas mereka.
“Kami menyelidiki hal ini dan menyadari bahwa dokumen-dokumen ini benar-benar memiliki nilai historis yang besar dan kami ingin menyimpannya untuk generasi mendatang,” kata Hanna, Rabu (3/9), melansir
AFP
.
Tidak diketahui bagaimana paten-paten tersebut berakhir di sana, tetapi mereka memberikan gambaran unik tentang kehidupan Nobel.
“Membuka dokumen-dokumen ini sungguh mengagumkan, melihatnya, dan merasakan bagaimana kehidupan 150 tahun yang lalu, serta bagaimana ia berkeliling Eropa dan bekerja di sana,” jelas dia.
Nobel dikenal sebagai seorang petualang dunia, yang pada berbagai tahap dalam hidupnya tinggal di Swedia, Rusia, Jerman, Prancis, Amerika Serikat, Inggris, dan Italia.
Untuk melindungi patennya dan menghindari pengiriman nitroglycerin yang berbahaya dalam jarak jauh, penemu tersebut mendirikan perusahaan di berbagai negara.
Salah satu paten dari tahun 1865 sangat menarik, kata Kurator Senior Museum Nobel, Ulf Larsson.
“Paten ini langka di arsip karena ini merupakan tahap awal dalam karier Alfred Nobel sebagai penemu,” ujarnya.
“Ini adalah paten dari tahap krusial ketika ia telah menemukan detonator dan sedang mengembangkan dinamit.”
(dmi/dmi)
[Gambas:Video wartaberkah]
Baca lagi: Nasser Hospital Denies Claims of Israeli Army about Brutal Attacks
Baca lagi: Finishing Timnas U-23 Buruk, Vanenburg Lagi-lagi Singgung Klub Lokal
Baca lagi: Justin Timberlake Didiagnosis Sakit Lyme, Lega Bisa Selesaikan Tur