Bandung, wartaberkah Indonesia
—
Gempa bumi
berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang Kabupaten
Bekasi
, Jawa Barat pada Rabu (20/8).
Kepala Badan Geologi M Wafid menuturkan berdasarkan lokasi pusat gempa bumi berada di darat, dengan morfologi wilayah terdekat didominasi oleh dataran, berombak, bergelombang, hingga pegunungan.
Litologi penyusun wilayah ini terdiri atas batuan sedimen berumur tersier, batuan gunung api berumur kuarter, serta endapan aluvium berumur resen. Batuan yang telah mengalami pelapukan dan/atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi.
Secara umum, kekerasan batuan permukaan dipengaruhi oleh umur dan jenis batuan. Batuan yang berumur lebih muda atau yang telah mengalami pelapukan mempunyai kekerasan lebih rendah begitu juga sebaliknya.
“Berdasarkan data tapak lokal (Vs30), wilayah terdekat dengan pusat gempa bumi diklasifikasikan ke dalam kelas tanah C (Tanah Sangat Padat dan Batuan Lunak), kelas tanah D (Tanah Sedang), dan kelas tanah E (Tanah Lunak),” ujar Wafid melalui keterangan resmi.
Wafid menuturkan keberadaan kelas tanah yang lebih lunak ini berarti potensi guncangan gempa bumi di area tersebut bisa terasa lebih intens. Analisis parameter sumber gempa bumi menunjukkan bahwa gempa ini diakibatkan oleh sesar naik pada zona Sesar Baribis.
“Hingga laporan ini dibuat tidak ada informasi terkait kerusakan bangunan dan korban jiwa akibat kejadian gempa bumi ini,” tuturnya.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan dengan intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di Bekasi, dan III MMI di Purwakarta, Jakarta, Depok, Cikarang, dan Bandung.
Lebih lanjut, Wafid mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan.
BMKG menginformasikan gempa terjadi di 14 km arah tenggara Kabupaten Bekasi pada hari ini, Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB. Pusat gempa ada di kedalaman 10 km.
“Lok:6.48LS, 107.24BT (14 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR,” tulis BMKG melalui akun X-nya, Rabu (20/8).
Gempa juga dilaporkan terasa di Purwakarta dan di Cihanjuang Rahayu, Kabupaten Bandung Barat.
(csr/sfr)
[Gambas:Video wartaberkah]
Baca lagi: DPRD Parepare Ungkap Kenaikan PBB Melonjak Hingga 800 Persen
Baca lagi: Menteri PU Tinjau Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon, Sapa Siswa
Baca lagi: Zo In-sung hingga Michael Fassbender Bintangi Hope, Tayang 2026