Jakarta, wartaberkah Indonesia
—
Menteri ESDM
Bahlil Lahadalia
menargetkan keputusan divestasi
saham
PT
Freeport
Indonesia selesai bulan depan.
Dalam hal ini, penambahan saham pemerintah diharapkan hingga 12 persen.
Menurut Bahlil, sampai saat ini besaran divestasi saham masih dalam tahap negosiasi. Pemerintah berharap penambahan yang disepakati bisa di atas 10 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Nah tahapan-tahapan ini yang sekarang kita lakukan. Nah nanti kalau sudah selesai, saya rencana mungkin di awal, di Oktober, baru kami akan melakukan rapat final dengan pihak Freeport,” ujar Bahlil di Kementerian ESDM, Jumat (26/9).
Bahlil mengatakan telah melakukan pembahasan beberapa kali dengan Freeport McMoran pada awal pekan lalu untuk mendiskusikan keseluruhan proses perpanjangan operasi Freeport yang akan selesai pada 2041.
Untuk penambahan saham, ia menyebutkan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Pak Presiden sudah memberikan arahan, di mana salah satu tawarannya adalah di atas 10 persen, insya Allah akan lebih baik dan pemerintah sedang bernegosiasi sampai dengan angka 12 persen,” kata dia.
Untuk divestasi saham tambahan ini, pemerintah berharap bisa gratis. Kalaupun bayar harus dengan harga rendah.
“Jadi sangat kecil sekali dan saya minta itu harus diberikan angka yang semurah-murahnya kepada pemerintah,” tegasnya.
[Gambas:Video wartaberkah]
(ldy/sfr)
Baca lagi: Alasan FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Baca lagi: MGPA Jamin Sirkuit Mandalika Bebas Debu, Siap Sambut Marquez Cs
