Makassar, wartaberkah Indonesia
—
Sebanyak 27
siswa
SMP Negeri 2 Taopa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (
MBG
), Rabu (24/9).
“Dari 27 siswa yang sempat dirawat, 17 di antaranya telah diizinkan pulang setelah kondisinya membaik, dan siswa lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” kata guru SMP Negeri 2 Taopa, Yunasri kepada wartawan, Kamis (25/9).
Awalnya, siswa yang menyantap makanan dari program MBG mengalami mual dan pusing, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sebelumnya memang para siswa ini sudah merasa mual,yang diduga setelah mengkonsumsi MBG itu, jadi kami dari pihak sekolah langsung membawa ke puskesmas terdekat,” ungkapnya.
Para siswa yang dianggap sudah sembuh usai dirawat diminta untuk tidak sekolah atau istirahat selama tiga hari.
“Dikarenakan kondisinya sudah mulai membaik dan pihak rumah sakit meminta sekolah untuk memberikan istirahat selama 3 hari ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus keracunan 27 siswa tersebut.
“Kita mendatangi rumah sakit, kemudian meminta keterangan dari petugas yang ada di rumah sakit maupun orang tua siswa yang mengalami gejala-gejala pusing, mual, dan muntah,” kata Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan.
(mir/dal)
[Gambas:Video wartaberkah]
Baca lagi: Video: Seconds of Ukraine Jet Shoot Falling Russian Drone
Baca lagi: Israeli media highlight Prabowo’s ‘shalom’ words when closing the speech at the United Nations
Baca lagi: Tak Cuma Gugat Cerai, Tasya Farasya Siap Polisikan Ahmad Assegaf
