Jakarta, wartaberkah Indonesia
—
Presiden
Donald Trump
mewanti-wanti lagi
Israel
untuk berhati-hati setelah melancarkan serangan udara ke Qatar, yang juga merupakan sekutu dekat Amerika Serikat di Timur Tengah.
AS mengetahui rencana Israel menyerang Qatar namun membantah terlibat serangan yang Tel Aviv sebut hanya menyasar markas Hamas di Doha tersebut.
“Qatar telah menjadi sekutu yang sangat penting. Israel maupun pihak lain, kita semua harus berhati-hati. Saat kita menyerang orang, kita harus berhati-hati,” ujar Trump kepada wartawan pada Minggu (14/9) malam waktu setempat.
Trump sebelumnya sudah menegur keras Israel atas serangan Tel Aviv ke Qatar pada Selasa pekan lalu tersebut.
Serangan itu memicu kecaman keras tak hanya dari para pemimpin negara Arab dan Muslim, tapi juga sekutu-sekutu Israel di Eropa.
Dikutip
AFP
, Qatar bahkan langsung menggelar rapat darurat dengan negara Arab dan Muslim di Doha untuk membahas serangan sewenang-wenang Israel tersebut.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyerukan dunia untuk “menghentikan standar ganda” dan mendesak negara-negara segera “menghukum” Israel.
Serangan Israel ke ibu kota negara Teluk tersebut menewaskan lima anggota Hamas dan seorang petugas keamanan Qatar.
Selain menjadi sekutu dekat Washington di Timur Tengah, Qatar juga menjadi tuan rumah pangkalan militer AS terbesar di kawasan.
(rds)
[Gambas:Video wartaberkah]
Baca lagi: Berapa Lama Usia Pakai Aki Mobil?
Baca lagi: 2 Sekutu AS Minta Israel Jelaskan Serangan Tewaskan 5 Jurnalis Gaza
Baca lagi: How to guard healthy heart: Reduce fat, add fiber