Warta Berkah

Poin-poin Pertemuan Trump, Zelensky dan Pemimpin Eropa di Gedung Putih

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Daftar Isi
Jakarta, wartaberkah Indonesia

Presiden Amerika Serikat (AS)
Donald Trump
bertemu dengan Presiden Ukraina
Volodymyr Zelensky
dan beberapa pemimpin tinggi Eropa di Gedung Putih untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Salah satu topik utama dalam agenda pertemuan ini adalah jaminan keamanan untuk Ukraina.
Para pemimpin Eropa juga diperkirakan akan mendesak Trump untuk bergabung dengan mereka dalam mengambil sikap tegas terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin guna menghindari konflik di masa mendatang.
Sebelum bertemu secara tertutup, para pemimpin tersebut menyampaikan pernyataan kepada media. Petinggi Eropa yang hadir antara lain Presiden Prancis, Emmanuel Macron; Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.
Kemudian Presiden Finlandia, Alexander Stubb; Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni; Kanselir Jerman, Friedrich Merz; Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte; dan PM Inggris  Keir Starmer.
Berikut poin-poin yang dibahas dalam pertemuan Trump dengan Zelenksy dan pemimpin Eropa:
Tawaran pertemuan trilateral
Donald Trump mengusulkan pertemuan tiga pihak atau trilateral antara dirinya, Putin, dan Zelensky untuk membahas perdamaian Rusia-Ukraina.
“Kita akan mengadakan pertemuan. Saya pikir jika semuanya berjalan lancar hari ini, kita akan mengadakan trilateral dan saya pikir akan ada peluang yang cukup besar untuk mengakhiri perang ketika kita melakukannya,” kata Trump, duduk bersama Zelensky di Gedung Putih, dikutip dari
AFP.
Trump menyatakan akan langsung menelepon Presiden Rusia Putin setelah perundingan di Gedung Putih dengan para pemimpin Ukraina dan sekutu Eropa.
“Beliau menunggu telepon saya setelah pertemuan ini selesai,” kata Trump, dilansir dari wartaberkah.
Jaminan keamanan Ukraina
Trump juga menjamin keamanan Ukraina menyusul rencana kesepakatan damai dengan Rusia. Ia bahkan terbuka mengirim pasukan AS ke Ukraina selama proses perdamaian ini.
Trump mengatakan bahwa pertemuan dengan Zelensky di Gedung Putih hari ini bukan akhir dari dukungan AS.
“Saya tidak akan pernah mengatakan itu. Ini bukan akhir dari segalanya. Orang-orang terbunuh dan kami ingin menghentikannya. Jadi, saya tidak akan mengatakan ini akhir dari segalanya,” ujar Trump menjawab pertanyaan wartawan.
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menyebut Trump yang menawarkan dukungan AS dalam jaminan keamanan untuk Ukraina merupakan “terobosan” untuk mengamankan perdamaian.
Rutte juga berterima kasih kepada Trump karena telah “memecahkan kebuntuan” dan mengajak Putin berunding.
“Fakta bahwa Anda telah mengatakan ‘Saya bersedia berpartisipasi dalam jaminan keamanan’ adalah langkah besar, ini benar-benar sebuah terobosan, dan itu membuat perbedaan besar. Jadi, terima kasih juga untuk itu,” kata Rutte.
Gencatan senjata sebelum trilateral
Sementara itu Kanselir Jerman Friedrich Merz
menegaskan kembali bahwa para pemimpin Eropa ingin melihat gencatan senjata sebelum perundingan lebih lanjut diadakan.
“Saya tidak bisa membayangkan pertemuan berikutnya akan berlangsung tanpa gencatan senjata,” ujar Merz dalam pertemuan dengan Putin. “Jadi, mari kita upayakan itu.”
Merz mengatakan bahwa Trump membuka jalan tersebut setelah presiden AS bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada hari Jumat.
“Sekarang jalan terbuka untuk negosiasi yang rumit,” ujarnya.
Meskipun demikian, Trump mempertanyakan apakah gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina perlu dilakukan. Trump yakin kesepakatan damai yang lebih luas dapat terwujud dalam “waktu dekat.”
“Kita semua jelas lebih suka gencatan senjata segera selagi kita mengupayakan perdamaian yang langgeng. Dan mungkin hal seperti itu bisa terjadi. Sampai saat ini, itu belum terjadi,” kata Trump saat duduk bersama para pemimpin Eropa di Gedung Putih.
“Saya tidak tahu apakah itu perlu,” kata Trump. “Saya suka gencatan senjata. Dari sudut pandang lain, kita harus segera menghentikan pembunuhan. Tetapi saya yakin kesepakatan damai di akhir semua ini adalah sesuatu yang sangat mungkin dicapai, dan dapat dilakukan dalam waktu dekat.”
Eropa ingin ikut pertemuan
Presiden Prancis Emmanuel Macron menawarkan gagasan agar seorang pemimpin Eropa juga ikut dalam pertemuan tiga pihak (trilateral) Trump, Putin dan Zelensky.
“Saya pikir sebagai tindak lanjut, kita mungkin membutuhkan pertemuan empat pihak. Karena ketika kita berbicara tentang jaminan keamanan, kita berbicara tentang keamanan seluruh benua Eropa,” kata Macron dalam pertemuan bersama Trump di Gedung Putih, Senin (18/8), dikutip dari
wartaberkah.
(cnn/fra)
[Gambas:Video wartaberkah]

Baca lagi: Pasukan Berkuda Turangga Polri Curi Perhatian Publik di HUT ke-80 RI

Baca lagi: Justin Timberlake Didiagnosis Sakit Lyme, Lega Bisa Selesaikan Tur

Baca lagi: Sassuolo vs Catanzaro: Jay Idzes Punya Koleksi 2 Gol

Picture of content

content

You may also like