Warta Berkah

BNPB: 59 Orang Diduga Masih Terjebak Reruntuhan Gedung Ponpes Sidoarjo

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Surabaya, wartaberkah Indonesia

Sebanyak 59 orang masih hilang dan diduga terjebak di reruntuhan gedung
Pondok Pesantren Al Khoziny
, Buduran, Sidoarjo, Kamis (2/10).
Kepala BNPB Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letje
n
Suharyanto mengatakan data tersebut masih bersifat sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Nah, sekarang yang masih hilang, yang ada datanya, yang ada fotonya itu sementara terdata 59 orang. Di mana itu? Kita tidak tahu,” kata Suharyanto saat konferensi pers di Posko SAR Gabungan di Sidoarjo.
Suharyanto mengatakan jumlah itu masih data sementara. Para santri itu juga belum diketahui keberadaanya. Ia berharap 59 orang itu tak terjebak di reruntuhan.
“Kita sampaikan pada keluarga bahwa mudah-mudahan 59 itu tidak ada di situ. tidak ada di reruntuhan,” ujarnya.
Setelah menemukan tujuh korban pada Rabu (2/10) malam, tim SAR Gabungan pun melakukan rentetan asesmen menggunakan alat deteksi canggih. Namun hasilnya nihil.
“Itu secara ilmu pengetahuan itu tidak lagi ditemukan tanda-tanda kehidupan ya,” katanya.
Akhirnya tim gabungan memutuskan untuk masuk tahap berikutnya, yakni pencarian dengan menggunakan alat-alat berat dengan penuh kehati-hatian.
“Ada 219 orang yang sekarang bekerja di situ gabungan ya ada dari TNI, Polri dan dari ITS, dari teknik sipil, orang-orang yang punya pengalaman dalam melaksanakan evakuasi terhadap gedung yang runtuh yang di situ ada korban,” ucapnya.
Pihaknya juga sudah berdiskusi dengan masyarakat yang terdampak atau keluarga korban. Mereka bersedih namun menerima.
Suharyanto juga membuat berita acara yang ditandatangani oleh perwakilan keluarga korban.
“Ya, ini juga menjaga bahwa kami tidak bertindak sesuai keinginan sendiri. Tapi dari suara bulat, mereka menyatakan ‘sudah cukup pak. Sudah cukup karena sudah 3 hari, sekarang tolong itu segera dievakuasi menggunakan alat-alat berat,” ujarnya.
Gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin (29/9) sore.
Saat kejadian, diketahui ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.
Selama tiga hari operasi pencarian, hingga Rabu (1/10) malam, terdapat 108 orang korban telah dievakuasi. Dari jumlah itu, lima di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Sementara 103 lainnya dipastikan selamat namun mengalami luka-luka. Diperkirakan masih ada puluhan orang yang terjebak di reruntuhan.
(fra/frd/fra)
[Gambas:Video wartaberkah]

Baca lagi: IPhone 17 problem that makes consumers disappointed

Baca lagi: Morbidelli: Sirkuit Mandalika Seperti Tempat Liburan

Baca lagi: Photo: Super Typhoon Ragasa Hang Taiwan, 14 Died & 124 Missing

Picture of content

content

You may also like